Di zaman sekarang ini, rasanya tidak ada yang tidak menggunakan teknologi informasi sebagai penunjang kehidupan. Kebutuhan akan teknologi informasi ini seakan menjadi kebutuhan pokok. Maka saat ini, setiap perusahaan akan berlomba lomba membuat usahanya dikenal oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi. Yaitu, cukup dengan membuka ponsel mereka tinggal memilih apapun sesuai kebutuhan masyarakat. Ini merupakan era baru, dimana bisnis sekarang mau tidak mau harus menggandeng teknologi informasi agar dapat bertahan di zaman yang serba maju ini.
Banyak pemahaman tentang tata kelola TI termasuk tata kelola TI yang merupakan tanggung jawab manajemen puncak dan eksekutif manajemen suatu organisasi. Dijelaskan bahwa tata kelola TI merupakan bagian dari manajemen organisasi secara keseluruhan yang terdiri dari kepemimpinan dan struktur organisasi serta proses yang ada di dalam suatu teknologi informasi sehingga dapat mengembangkan strategi dan mencapai tujuan organisasi nantinya
Teknologi informasi (TI) memiliki dampak lebih dan lebih pada pendapatan perusahaan, membuat perbedaan pada fungsi evolusi mereka. Sistem Informasi (SI) menjadi investasi yang bagus untuk menunjang kinerja perusahaan. Ini merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis
Organisasi di seluruh dunia harus selalu melakukan inovasi strategi agar tidak terlindas oleh pesaing. Juga untuk mendapatkan konsumen lebih banyak.
Pada saat ini Enterprise Architecture (EA) belum ada yang sesuai dengan acuan yang baku dan menghasilkan blueprint yang konkrit dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Acuan yang baku dalam perencanaan EA bertujuan agar kebutuhan perusahaan agar dalam bekerja, kita bisa bersinergi satu sama lain.
The Open Group Architecture Framework (TOGAF) adalah suatu framework untuk arsitektur perusahaan yang memberikan pendekatan yang komprehensif untuk perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan arsitektur informasi perusahaan agar dapat menganalisa kebutuhan perusahaan dan menyatukan seluruh komponen yang ada dalam perusahaan tersebut sehingga nantinya diharapkan menjadi perusahaan besar yang mempunyai tata Kelola yang baik .
Studi ini membahas bagaimana menggunakan TOGAF ADM dalam merancang Enterprise Architecture (EA) agar menyeleraskan proses bisnis PT Telkom Akses dengan teknologi informasi).
Enterprise Architecture
Enterprise Architecture (EA) adalah sebuah
sistem perancangan organisasi untuk mendukung kebutuhan bisnis dan teknologi dalam
mewujudkan misi dan visi serta pencapaian hasil yang telah ditargetkan. EA
mendahului munculnya dua hal:
1) Sistem kompleks ini, dimana organisasi harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk merancang atau mengembangkan sistem yang dimiliki.
2) Penyatuan bisnis dengan teknologi, dimana sebuah organisasi yang mengalami kesulitan pengelolaan mencoba untuk menyelaraskan kebutuhan bisnis dengan teknologi agar menciptakan sesuatu yang baru. Tiga komponennya, yaitu arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi dan arsitektur teknologi.
TOGAF ADM
TOGAF ADM menurut The Open Group (2009),
yaitu:.
Preliminary Phase
Tahapan persiapan (preliminary phase) adalah tahap awal persiapan perancangan enterprise architecture.
Requirements Management
Proses pengelolaan kebutuhan arsitektur yang dibutuhkan di seluruh fase nantinya.
Architecture Vision
Fase visi arsitektur adalah mendefinisikan
scope, vision dan memetakan strategi keseluruhan.
Business Architecture
Berisi mengenai strategi bisnis, organisasi, dan
informasi aktivitas utama yang akan dilakukan oleh suatu perusahaan.
Information Systems Architecture
Mengembangkan arsitektur sasaran untuk
diterapkan pada sebuah data dan aplikasi.
Technology Architecture
Menciptakan sasaran keseluruhan pada arsitektur yang akan diterapkan pada tahapan selanjutnya sehingga akan mengetahui tata kelola yang baik dan benar.
Opportunities and Solutions
Peluang dan solusi dengan menentukan apa yang akan dibeli, membangun atau menggunakan ulang, dan bagaimana untuk menerapkan arsitektur yang ada pada Techology Architecture.
Migration Planning
Hal yang paling utama dari fase ini adalah penciptaan rencana implementasi dan migrasi yang layak, serta bekerja sama dengan portofolio dan manajer proyek agar menciptakan suatu keharmoniasan di setiap unit..
Implementation Governance
Rencana kerja yang akan di implementasikan.
Architecture Change Management
Penggerak suatu perubahan dan mengimplementasikannya.
Posting Komentar
Posting Komentar